Ada besar cara utk membasmi nyamuk, salah satunya dilakukan dengan cara melakukan fogging. Bila Kau mengandalkan fogging untuk membasmi nyamuk, wajar harapan itu sia-sia sekadar. Proses pengasapan fogging yang bertujuan dalam membasmi nyamuk, tidak jitu.

Dalam besar kasus pemerintah dan lembaga terkait melaksanakan fogging mengacu pada salah. Sangat banyak tindakan fogging yang setimpal buang-buang gas dan tidak efektif.

Cara Melakukan Fogging yang Elok dan Betul

Dalam padat kasus fogging dilakukan sesudah adanya manifesto mengenai penyakit DBD. Fogging hanya dikerjakan di lebih kurang rumah orang-orang yang merebut DBD. Sesuatu ini kiranya membasmi nyamuk hanya memproduksi nyamukkabur ke rumah berbeda di sebelahnya dan menyerukan penyakit DBD lebih ukuran lagi.

jasa fogging yang elok harus dijalani setidak-tidaknya dalam radius 200 meter petak dari titik penyakit DBD. Kenapa, karena nyamuk Aedes Aegypti berikut memiliki kebolehan terbang sejauh 100 meter. Bila dalam rumah Kemas Wawan ada yang terkena penyakit DBD, maka penyemprotan yang harus dilakukan adalah 100 meter dari graha Pak Wawan ke arah selatan, utara, timur, dan barat. Selama ini fogging tidak dikerjakan seperti ini, seharga dilakukan tatkala rumah Kemas Wawan saja dan beberapa rumah tetangga yang rapat.

20121208fogging2.jpg

Fogging pantas dilakukan beserta memperhatikan haluan angin. Sesudah menentukan jejari yang pantas disemprot, fogging dilakukan daripada sumber pedoman angin terlebih dahulu.

fogging-nyamuk-dbd-_140611095256-151.jpg

Fogging harus dikerjakan dengan dosis yang ketat, karena bila campuran insektisida dan solar tidak sesuai kemungkinan besar nyamuknya baik-baik sekadar.

Semoga tulisan ini mengingatkan kita bagi senantiasa memelihara kesehatan daerah sekeliling. Dan yang penting tdk terlalu berjanji pada fogging karena menekan penyakit DBD yang efektif hanya siap dilakukan pada menjaga kesegaran dan transparansi lingkungan yang salah satunya melalui proses 3M.